Jumat, 31 Desember 2010

Spesies-spesies baru tahun 2010

Lemur yang mengangguk

Spesies lemur baru dengan lidah panjang dan berukuran sebesar tupai ini ditemukan di Madagaskar tahun ini dan diumumkan tanggal 13 Des.

Hewan ini belum memiliki nama, tapi masuk dalam genus Phaner, atau lemur bertanda garpu (fork-marked lemurs). Spesies berlidah panjang ini memiliki keunikan kepalanya yang mengangguk-angguk ketika disorot cahaya penerangan saat peneliti sedang mencari penampakan hewan-hewan di atas pohon.

Sebenarnya lemur ini telah dilihat pada ekspedisi tahun 1995 oleh presiden Conservation International, Russ Mittermeier. Akan tetapi saat itu belum bisa dipastikan sebagai spesies baru sampai ekspedisi susulan Oktober tahun 2010.

  Nuri Australia

Pada bulan November, uji DNA memastikan bahwa nuri tanah dari Australia Barat ini termasuk dalam spesies yang berbeda dari nuri-nuri lain di Australia.

Penemuan ini membawa implikasi konservasi karena jumlah nuri bagian Barat Australia ini semakin menyusut akhir-akhir ini, menjadikannya salah satu burung terlangka di dunia.

Kelelawar buah bertampang Yoda

Kelelawar buah berhidung tabung dengan telinga meruncing dan mata bijak ini mengingatkan kita pada tokoh master Jedi Yoda dari film Star Wars.

Kelelawar ini ditemukan bersama 200 spesies lainnya di hutan Papua Nugini.

Cumi-cumi besar

Ekspedisi di gunung di dasar Samudra Hindia tahun lalu menemukan spesies cumi-cumi dasar laut dalam yang belum pernah terlihat sebelumnya. Penemuan ini diumumkan pada November 2010.

Spesimen dari cumi-cumi ini berukuran 30 inchi ( 70 cm) dan memberikan tampilan bioluminesen di kedalaman laut.

Tonggeret bermata merah jambu

Tahun lalu ketika diadakan ekspedisi di hutan Papua Nugini, sebuah tim peneliti menemukan beberapa macam spesies baru termasuk diantaranya Tonggeret bermata merah jambu ini.

Tonggeret ini termasuk dari 200 spesies baru yang berhasil diidentifikasi oleh ilmuan dan diumumkan bulan Oktober tahun lalu. Selain itu ditemukan juga tikus berekor putih, 24 spesies baru katak, sembilan tanaman baru, 100 serangga baru dan 100 lebih spesies laba-laba baru.

Katak mini

Salah satu dari katak terkecil di dunia, dan yang terkecil yang pernah dilihat diluar benua Amerika ini ditemukan di hutan Kalimantan.

Amphibi sebesar biji ini (Microhyla nepenthicola) ditemukan dekat gunung di Taman Nasional Kubah. Katak mini ini dinamakan sesuai dengan tanaman tempat hidupnya,Nepenthes ampullaria (Kantong semar).

Pseudoscorpion

Hewan sangat kecil ini ditemukan di gua-gua di Taman Nasional Yellowstone. Penemunya memberi nama Pseudoscorpion gua Yosemite (Parobisium yosemite)

Pseudoscorpion adalah hewan berbuku-buku predator kecil yang memiliki delapan kaki seperti hewan berbuku-buku lainnya, tetapi tidak memiliki ekor penyengat seperti kalajengking (scorpion) sebenarnya.

Ikan siput


Ikan bertampang aneh dan transparan ini ditemukan di kedalaman 23.000 kaki (7000 m) di bawah laut di area yang dianggap tak dapat didiami ikan. Diberi nama ikan siput, ikan ini ditemukan di palung di samudra pasifik tenggara.

 Kura-kura sungai mutiara

Spesies kura-kura yang belum pernah ditemukan sebelumnya, berukuran tak lebih besar dari piring makan, telah ditemukan di Sungai Mutiara, yang mengalir melalui Mississipi tengah dan membentuk perbatasan negara bagian Louisiana.

Kura-kura Sungai Mutiara (Graptemys pearlensis), ditemukan oleh para ilmuan dari U.S. Geological Survey (USGS), yang sebelumnya menganggapnya mirip dengan spesies di sungai terdekat, kura-kura Pascagoula.

Kura-kura ini adalah spesies hewan asli amerika pertama yang ditemukan sejak tahun 1992, dan menjadikan jumlah spesies asli kura-kura amerika menjadi 57.

Durrell's vontsira

Mamalia berbentuk kucing berbintik-bintik ini dinamakan Durrell's vontsira, ditemukan di dataran basah Lac Alaotra di Madagaskar tengah bagian timur.

Terlihat ketika sedang berenang pertama kali tahun 2004, hewan ini sudah diduga sebagai spesies baru. Setelah dibandingkan dengan spesimen yang memiliki kekerabatan dengannya, status sebagai spesies baru ditetapkan dan diumumkan awal tahun 2010.

Sayangnya habitat Durrell's vontsira terancam oleh ekspansi pertanian, pembakaran dan tanaman serta ikan invasif.

Spesies dari gunung Foja

Ekspedisi ke Indonesia di daerah terpencil Gunung Foja mendapatkan beberapa hewan-hewan yang menarik termasuk katak berhidung Pinokio, tokek bertampang gargoyle dan kanguru kecil (wallaby) yang terkecil di dunia.

Katak ini adalah katak pohon dengan hidung yang panjang seperti Pinokio yang akan mengarah ka atas ketika katak jantan bersuara dan mengarah ke bawah ketika tidak aktif.

Spesies-spesies baru dari ekspedisi ini diataranya beberapa mamalia, satu reptil, satu amphibi, 12 serangga dan satu burung jenis baru.
sumber: kaskus.us

Tidak ada komentar:

Posting Komentar