INILAH.COM, Jakarta – Penjaga gawang tim nasional Malaysia Khairul Fahmi Che Mat belakangan mengaku terintimidasi juga dengan gangguan sinar laser, namun enggan meniru Markus Horison.
Markus sempat meminta pertandingan dihentikan karena merasa apa yang diterimanya pada final leg pertama di Stadion Bukit Jalil sangat mengganggu dan tak sportif.
Menurut pengakuan Fahmi, pendukung Indonesia juga melakukan hal serupa di Stadion Utama Gelora Bung Karno, namun dirinya tak terganggu dengan gangguan psikologis tersebut.
“Memang cukup mengganggu penglihatan, tapi mental dan fokus saya tetap hanya ke pertandingan, apapun yang mereka (suporter Indonesia) coba lakukan,” katanya.
“Saya tak berpikir sama sekali akan minta pertandingan dihentikan seperti yang pernah dilakukan penjaga gawang Indonesia, Markus Harison,” demikian Fahmi Che Mat seperti dilansir Utusan Malaysia. [nic]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar